05 Nov 2008 -
MUSIK YANG SALAH KAPRAH !!!
Di zaman sekarang banyak orang sudah salah kaprah dalam menanggapi bagaimana seharusnya musik itu diperlakukan. Ini semua tidak lain dan tidak bukan akibat ulah pihak atas (produser & perusahaan label rekaman) yang hanya mengejar materi dengan memanfaatkan selera orang melayu yang mendayu-dayu tanpa memperhatikan skill,kualitas & konsistensi dalam bermusik. Para pemain band awam di zaman sekarang pun sudah tidak memikirkan lagi bagaimana komposisi musik yang baik dan benar, yang mereka tahu hanya 2 yang pertama bisa bermain gitar, membentuk format band, rekaman lalu terkenal dan menjadi kaya, yang kedua bagaimana bergaya didepan orang agar terlihat ganteng. Inilah realita yang terjadi di bangsa kita tercinta Indonesia Raya, banyak sekali musisi idealis yang handal dan professional menjerit kelaparan karena mereka tertutup oleh band-band kacangan yang tidak punya otak, sehingga para musisi idealis hanya bisa meratapi nasib yang terjadi di zaman sekarang.
Berbeda dengan Indonesia, para musisi idealis di Negara-negara barat seperti Inggris ,Amerika, Jerman dll atau Negara Asia seperti Jepang tidak perlu menjerit kelaparan karena dapurnya tidak berasap, karena orang-orang disana memiliki set main yang berbeda. Untuk urusan musik para produser disana pun sudah berbeda dengan prodser di Indonesia, produser di Indonesia jika didatangi band baru akan langsung bertanya “kalian punya berapa?”, berbeda jika di Negara barat para produser akan bertanya “What the fuck is do you have? (apa yang kamu punya sialan?)”
Dari cara bertanya pun sudah terlihat perbedaan set main para produser di Indonesia Raya kita tercinta yang mengutamakan materi & pasar daripada skill dengan para produser di barat yang mengutamakan skill daripada materi & pasar.
Pernahkah kita sadari kalau sekarang kotak televisi yang menyiarkan siaran televisi swasta adalah sumber pembodohan besar-besaran yang tidak pernah disadari banyak orang dari kalangan brahmana sampai sudra. Jika dilihat dari tayangan musik yang dicerna masyarakat sehari-hari, tidak ada yang menyadari kalau mereka dimanfaatkan para petinggi televisi swasta yang menyiarkan acara konser musik yang tidak berbobot dari pagi, siang, sore, bahkan malam hari. Dan itupun telah disadari oleh pemimpin Erwin Gutawa Orchestra, Erwin Gutawa, yang mengemukakan pemikirannya tentang realita musik di Indonesia, Erwin berkata “saya tahu kenapa televisi swasta mengadakan siaran konser terus di TV, karena yang mereka incar adalah anak-anak kecil yang tidak mengerti musik untuk menaikkan ratting siaran itu!”. Ini adalah salah satu bukti kalau banyak orang sudah salah kaprah mengenai bagaimana seharusnya musik itu diposisikan.
MUSIK BUKANLAH KESOMBONGAN !
MUSIK BUKANLAH UANG WALAUPUN MUSIK DAPAT MENGHASILKAN UANG !
MUSIK BUKANLAH TERKENAL,MUSIK BUKANLAH BAHAN EJEKAN YANG DITERTAWAKAN MASA BAWAH TANAH DALAM SKALA BESAR !
MUSIK BUKANLAH SARANA PROSTITUSI !
MUSIK BUKANLAH TENTANG PASAR !
TAPI MUSIK ADALAH TENTANG INSPIRASI, SENI, JIWA, SKILL, KEPUASAN, KENIKMATAN DAN KEINDAHAN YANG DIBERIKAN TUHAN YANG MAHA ESA UNTUK MEWARNAI HIDUP MANUSIA DI DUNIA !!!