Orang Yang Dijamin Masuk Surga (bagian pertama)

ORANG YANG DIJAMIN MASUK SURGA
(bagian pertama dari enam tulisan)

1. Memberi Makan
Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi oleh masing-masing orang, namun karena berbagai persoalan dalam kehidupan manusia, maka banyak orang yang tidak bisa memenuhinya atau bisa memenuhi tapi tidak sesuai dengan standar kesehatan. Karena itu, bila kita ingin mendapat jaminan masuk surga, salah satu yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah memberi makan kepada orang yang membutuhkannya.
Rasulullah saw bersabda : “Sembahlah Allah Yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, niscaya kamu masuk surga dengan selamat” (HR. Tirmidzi).
Di dalam hadits lain, Rasulullah saw juga bersabda : “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalamnya dan dalamnya dapat dilihat dari luarnya, Allah menyediakannya bagi orang-orang yang memberi makan, menebarkan salam dan shalat malam sementara orang-orang tidur” (HR, Ibnu Hibban).

Terdapat pula hadits senada soal ini yang perlu kita perhatikan : “Di surga terdapat kamar-kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalamnya dan dalamnya dapat dilihat dari luarnya. Abu Malik Al Asy’ari berkata : “buat siapa wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab : “bagi orang yang berucap baik, memberi makan dan melalui malam dengan shalat sementara orang-orang tidur” (HR. Thabrani, Hakim, Bukhari dan Muslim).

Bahkan sahabat Abdullah bin Salam mendengar pesan Nabi kepada para sahabat yang berbunyi : “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah hubungan silaturrahim, shalatlah diwaktu malam sementara orang-orang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan hakim).

2. Menyambung Silaturrahim

Hubungan antar sesama manusia harus dijalin dengan sebaik-baiknya, antara sesama saudara dalam iman, terutama yang berasal dari rahim ibu yang sama yang kemudian disebut dengan saudara dalam nasab. Bila ini selalu kita perkokoh, maka di dalam hadist di atas, kita mendapatkan jaminan surga dari Rasulullah saw, sedangkan bila kita memutuskannya, maka kitapun terancam tidak masuk surga, Rasulullah saw bersabda : “Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan, Sufyan berkata dalam riwayatnya : yakni memutuskan tali persaudaraan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Karena itu, ketika Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat tentang maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang akan menjadi penghuni surga?, diantaranya beliau menjawab : “Seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah” (HR. Ibnu Asakir, Abu Na’im dan Nasa’i).

3. Shalat Malam

Tempat terpuji di sisi Allah swt adalah surga yang penuh dengan kenikmatan yang tiada terkira, karenanya salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk bisa diberi tempat yang terpuji itu adalah dengan melaksanakan shalat tahajjud saat banyak manusia yang tertidur lelap, Allah swt berfirman : “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, Mudah-mudahan Tuhan-Mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji” (QS Al Isra [17] : 79).

Manakala seseorang sudah rajin melaksanakan shalat tahajjud, ia merasa menjadi seorang yang begitu dekat dengan Allah swt dan bukti kedekatannya itu adalah dengan tidak melakukan penyimpangan dari ketentuan Allah swt meskipun peluang untuk menyimpang sangat besar dan bisa jadi ia mendapatkan keuntungan duniawi yang banyak.

4. Memudahkan Orang Lain

Dalam hidupnya, ada saat manusia mengalami kesenangan hidup dengan segala kemudahaannya, namun pada saat lain bisa jadi ia mengalami kesulitan dan kesengsaraan. Karena itu, sesama manusia idealnya bisa saling memudahkan, termasuk dalam jual beli. Manakala kita sudah bisa memudahkan orang lain, maka salah satu faktor yang membuat manusia mendapat jaminan surga telah diraihnya, Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya seorang lelaki masuk surga. Dia ditanya : “Apa yang dulu kamu kerjakan?”. Dia menjawab, dia ingat atau diingatkan, dia menjawab : “Aku berjual beli dengan manusia lalu aku memberi tempo kepada orang yang dalam kesulitan dan mempermudah urusan dengan pembayaran dengan dinar atau dirham, Maka dia diampuni” (HR. Muslim dan Ibnu Majah).

Apabila dalam hidup ini kita suka memudahkan kesulitan yang dialami orang lain, maka kitapun akan mendapatkan kemudahaan dalam kehidupan di dunia ini maupun di akhirat kelak. Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan di akhirat” (HR. Ibnu majah dari Abu Hurairah).

5. Berjihad

Islam merupakan agama yang harus disebarkan dan ditegakkan dalam kehidupan di dunia ini, bahkan ketika dengan sebab disebarkan dan ditegakkan itu ada pihak-pihak yang tidak menyukainya, lalu mereka memerangi kaum muslimin, maka setiap umat Islam harus memiliki semangat dan tanggung jawab untuk berjihad dengan pengorbanan harta dan jiwa sekalipun. Manakala kaum muslimin mau berjihad, maka Allah swt menyediakan surga untuk siapa saja yang berjihad di jalan-Nya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya : “Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka Itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Itulah kemenangan yang besar” (QS At Taubah [9] : 88-89).

Di dalam hadits, Rasulullah saw juga bersabda tentang jaminan Allah swt kepada orang yang berjihad dengan surga : “Ada tiga orang yang semuanya dijamin Allah azza wa jalla, yaitu : seorang lelaki yang pergi untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Allah mewafatkannya, lalu memasukannya ke surga dengan segala pahala atau harta rampasan perang yang diperolehnya. Dan seseorang yang pergi ke masjid, maka dia dijamin oleh Allah hingga Allah mewafatkannya lalu memasukannya ke surga atau mengembalikannya dengan pahala atau harta yang diperolehnya. Dan seseorang yang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia dijamin oleh Allah azza wa jalla” (HR. Abu Daud).

Bahkan orang yang berjihad dan mati syahid meskipun dahulunya ia kafir dan pernah membunuh kaum muslimin dijamin masuk surga, Rasulullah saw bersabda : “Allah tertawa kepada dua orang yang saling membunuh yang keduanya masuk surga. Para sahabat bertanya : “Bagaimana yang Rasulullah?”. Beliau menjawab : “Yang satu (muslim) terbunuh (dalam peperangan) lalu masuk surga. Kemudian yang satunya lagi (kafir) taubatnya diterima oleh Allah ke dalam Islam, kemudian dia berjihad di jalan Allah lalu mati syahid” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra).

Dengan demikian, usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh untuk bisa masuk surga akan mengantarkan kita ke tempat yang mulia itu.


Rizki Yansyah

Leave a Reply

Be Our Fans !!!

Guest Book !!!


ShoutMix chat widget

Ads

O'Clock...

Calenders...

Rizki Yansyah. Powered by Blogger.

Searching...

About Me

My photo
NoTHinG SpeCiaL !!! TaPi GuE nTu PEMALU n' PENDIEM. Diam-Diam Menghanyutkan !!! ^_^

Be a Fans...

Visitors...